Jumat, 05 November 2010

PMS 911

Anda yakin siklus menstruasi tidak menyimpang dari jalur normal?! Temukan petunjuknya di sini.

Meski lama siklus yang dialami tiap wanita mungkin berbeda-beda, namun semua wanita pasti mengalami yang namanya menstruasi. Wanita yang satu mendapat siklus yang teratur tiap bulannya, sedang yang lain mungkin tidak. Wanita yang satu mengalami menstruasi selama 10 hari, yang lain bisa jadi hanya 3 hari saja. Hal-hal macam ini masih tergolong normal.

Namun, bagaimana Anda bisa tahu bila ternyata siklus menstruasi Anda telah menyimpang dari jalur normal?! Ada beberapa gejala yang bisa menjadi petunjuk bahwa seorang wanita harus segera menemui dokter berkaitan dengan gangguan siklus menstruasi yang mungkin dialami. Berikut beberapa di antaranya.

Jika siklus mulai tidak teratur padahal sebelumnya selalu teratur. Hal ini tentu lain dengan siklus yang sejak semula memang sudah tidak teratur, untuk yang satu ini, Anda tidak perlu khawatir.

Jika siklus berulang 2 kali dalam sebulan, atau kurang dari jangka waktu 21 hari. Secara teknis, hal ini menandakan adanya gangguan pada hormon.

Jika siklus lebih dari 35 hari, atau tiba-tiba menjadi lebih lama atau kurang dari itu.

Jika darah yang keluar amat banyak sehingga memaksa Anda ganti pembalut hingga sekali atau dua kali tiap jam.

Jika Anda menderita sakit/ kram perut yang amat sangat. Sebelum memeriksakan diri ke dokter, Anda bisa mencoba meredakan sakitnya dengan air hangat, baik itu saat mandi, maupun saat minum. Air hangat bisa meringankan sakit PMS yang dialami.

Jika mens berhenti, padahal Anda tidak sedang hamil. Hal ini bisa menunjukkan adanya gangguan yang berkaitan dengan masalah kesuburan, jadi lebih baik segera periksa saja.

Jika hingga usia 17 tahun, Anda belum mendapatkan menstruasi sama sekali. Memang saat pertama mens pada tiap wanita berbeda, ada yang sudah dapat ketika berumur 9 tahun, namun ada pula yang baru dapat saat menginjak usia 16 tahun. Namun, jika belum dapat juga hingga usia 17 tahun, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar