Selasa, 31 Januari 2012

ENAM BULAN PERTAMA DI BISNIS MLM (NETWORK MARKETING)


ENAM BULAN PERTAMA DI BISNIS MLM (NETWORK MARKETING)

Saya ingin mengajak dan membimbing Anda melewati masa-masa penuh tantangan 6 bulan pertama di bisnis MLM.
Saya mengibaratkan waktu itu seperti perjuangan sebuah kepompong ulat hendak keluar menjadi kupu-kupu. Anda membutuhkan banyak energi, mental yang kuat, dan dukungan tim yang solid bagi Anda. Anda tidak cukup hanya menuliskan tujuan dan mengingat-ingat impian Anda setiap harinya. Anda benar-benar harus keluar dari zona nyaman Anda dan segera bertindak sesuai yang diajarkan didalam sistem yang tersedia.
Enam bulan pertama adalah masa paling menentukan bagi Anda, apakah bisnis Anda akan berlanjut, atau bahkan keluar dari bisnis ini. Anda akan menjumpai banyak tantangan yang menarik -- emosional yang terpacu dan fisik yang kadang tidak mendukung, serta pengaruh lingkungan yang negatif terhadap bisnis ini ‘baik yang datang dari orang-orang terdekat Anda, teman-teman, bahkan orang yang baru saja Anda kenalkan bisnis ini’ – yang akan membuat motivasi Anda jatuh sehingga menjadi beban berat untuk melanjutkan menjalankan bisnis ini.
Ketika mulai keluar dari rumah dan membawa misi bisnis (menjalankan bisnis ini), pikiran negatif mulai merasuki mental dan Anda menjadi tidak percaya diri. Awalnya, Anda termotivasi kuat dan yakin bisa melakukannya. Namun, ketika saatnya tiba, angin torpedo datang merasuki mental Anda dan Anda menemukan diri sendiri tidak bertindak apa-apa.
Seperti : Ketika Anda mengangkat telepon dan menyapa seorang prospek, ,mereka tidak memiliki waktu berbicara beberapa menit pun jika topiknya MLM. Sewaktu datang kerumah dan ke kos mereka, Anda akan diterima dengan raut wajah yang beringas dan mereka memberikan pertanda buruk atas kedatangan Anda. Apa yang terjadi dengan Anda selanjutnya? Tiga per empat (75%) dari Anda akan mundur dalam 6 bulan pertama Anda bergabung dengan bisnis ini.
Jika hal diatas terjadi pada Anda, mungkin Anda akan memberi cap MLM susah; membohongi orang lain; penipuan; memanfaatkan teman; dan masih predikat lain yang Anda berikan bagi industri sehingga aroma negatif MLM muncul secara luas dimata masyarakat. Ya, saya tidak menyalahkan Anda seutuhnya. Saya minta maaf kalau Anda tersinggung. Saya akan mengatakan bahwa banyak hal yang dianggap sebagai kejelekan MLM yang disebabkan oleh perusahaan-perusahaan ‘gurem’ yang segera melarikan diri setelah pemiliknya kenyang mengumpulkan uang haram dari mengorbankan para member / mitra nya; ATAU perilaku para distributor ‘kutu loncat’ / sering berpindah-pindah industri – yang melakukan manuver / aksi mengambil keuntungan saja.
Dengan begitu saya yakin Anda setuju dengan saya bahwa, industri MLM sendiri tidaklah jelek. Yang membuat industri MLM mendapat poin negatif dimata masyarakat adalah para pelaku nya. Hal ini terbukti dari fakta bahwa didalam setiap industri MLM pasti memiliki orang yang berhasil dan mencapai segala sesuatu yang diinginkan sebelumnya. Jika didalam sebuah industri yang ‘sama’ terbentuk orang sukses dan orang gagal; maka sudah pasti bukan salah dari pada industri nya, melainkan para pelaku nya lah yang berbeda satu sama lainnya (kegigihan, komitmen, fokus, pola pikir, dll). Industri MLM menawarkan lebih banyak dari perkiraan Anda saat ini. Bacalah sampai habis, maka Anda pun akan tahu.


MUNDUR ? TERLALU MUDAH -- JALAN PINTAS BAGI PECUNDANG
Suatu saat ketika saya merasa bosan dengan proses perjalanan bisnis. Perasaan ragu mulai timbul, apakah saya bisa meneruskan bisnis ini atau mundur. Ini menjadi rutinitas yang membosankan tanpa arah, pikir saya. Pergolakan mental dipikiran saya terus saja terjadi dan terus menyelimuti saya.
Ada saatnya pernah terlintas di benak saya, saya benar-benar muak menjalankan bisnis ini. Saya diam berhari-hari dan tidak melakukan sedikit pun aktivitas bisnis. Masa ini membuat mental saya jatuh dan tidak ada motivasi yang tersisa yang bisa membuat saya bergerak melakukannya. Impian akan meraih apa yang sebelumnya saya benar-benar inginkan kandas ditengah jalan dan cemooh (kata-kata menjatuhkan) dari teman membuat saya jatuh ke dalam jurang mental yang dalam. Saya menjadi pendiam untuk beberapa hari, tidak banyak bicara, lebih suka menyendiri, dan tidak berani muncul didepan orang banyak. Perasaan menjadi inferior (orang kecil) semakin menyiksa saya.
Beruntung, kesengsaraan itu tidak berlangsung lama. Berkat mitra leader saya datang dan membuka kembali pikiran saya akan impian yang belum di capai dan potensi yang sebenarnya ada didalam diri saya; setelah hari itu, saya memutuskan untuk kembali berani berusaha kembali. Dengan dukungan dari tim dan pelatihan yang sangat bagus (Club100Juta), saya bangkit dan berusaha terus tanpa memikirkan apa yang telah terjadi. Pengalaman buruk hanya pantas di kenang, saya memfokuskan diri pada impian saya terus-menerus. Saya menjadikan nya motivasi agar lebih keras berusaha dan meraih kesuksesan di perusahaan yang saya geluti. Saya tidak mundur karena alasan pengalaman buruk. Saya mematri prinsip ini ke dalam pikiran saya ”Jika karena pergolakan mental akibat mendengar suara negatif, maka mundur adalah jalan pintas bagi pecundang.” Saya bertekad mendapatkan sesuatu yang berharga dari bisnis ini.

APA YANG TELAH SAYA DAPATKAN
Mengharapakan kekayaan tidak cukup membantu Anda berproses dibisnis MLM. Sukses merupakan proses setelah jatuh bangun dan bangkit kembali meraih impian hidup. Pelatihan-pelatihan dan pengalaman terjun di MLM memberi saya banyak inspirasi dalam menjalankan hidup yang lebih baik, dan memandang segala sesuatu dengan lebih positif. Banyak di antara member MLM sukses dalam keuangan, tetapi bagi saya, bukan ukuran keberhasilan sesungguhnya, karena beberapa dari mereka adalah penipu (memanfaatkan mitra nya sebagai penghasil uang). Saya melihat industri MLM memberikan jauh lebih banyak dari sekedar uang. Saya pun menemukan banyak sekali baik dari mitra saya atau pun yang lainnya memetik pelajaran berharga dari menjalankan industri MLM ini. Kesuksesan besar yang bisa kita dapatkan di industri MLM jelas akan berpengaruh besar dalam kehidupan kita. Bacaan ini ditujukan pula bagi Anda yang pernah terjun diperusahaan jaringan, tetapi belum memetik kesuksesan besar. Kisah-kisah sukses Anda bisa diraih setelah menemukan nilai-nilai positif yang ditanamkan di dalam industri MLM, misalnya: membina relasi dengan orang lain, memanfaatkan pelajaran dalam manajemen waktu dan uang, kemampuan memimpin dan berkomunikasi, kemampuan membina hubungan kekeluargaan yang lebih harmonis, memahami hikmah dalam setiap kegagalan, sikap positif lainnya, dan masih banyak lagi. Pengalaman selama kurang lebih 4 tahun bergelut di industri MLM memberi saya pemahaman mendalam akan nilai yang bisa saya terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan berkomunikasi, berani gagal, berpikir positif, belajar dan bertumbuh, dan menginspirasi orang lain telah membuat saya merasa berharga di mata Tuhan.
Saya berharap Anda merasakan hal yang sama pula. Jika belum, Anda harus mencoba, menemukan, dan menerapkannya di dalam kehidupan Anda sehari-hari.

APAKAH ANDA MEMPUNYAI PANDANGAN SEPERTI INI ?
Saya tidak mengerti apapun mengenai MLM. MLM memanfaatkan orang lain. MLM adalah kebohongan publik. Ah, itu cuma cara mereka agar Anda mau ikut. Maaf, tidak ada tempat untuk berbicara tentang MLM. Mereka berhasil karena mereka adalah orang-orang kaya / orang dengan jiwa pemimpin. Saya tidak mempunyai impian dan tidak mempunyai waktu. Paling-paling mereka akan gagal. Kamu jangan seperti mereka yang terus-menerus mengejar-ngejar orang. Ha? Berjualan door to door. Mereka orang-orang gila.

ANDA MUNGKIN PULA MENCARI HAL-HAL INI
Saya ingin memulai bisnis dari rumah. Yang saya cari bisnis gotong-royong. Saya membutuhkan kebebasan. Saya ingin keluar dari rutinitas pekerjaan saat ini, tetapi membutuhkan pekerjaan sampingan. Saya tidak menyukai tekanan dari atasan. Saya ingin mengetahui informasi kini lebih banyak. Saya ingin belajar berbisnis. Saya membutuhkan pengalaman yang nyata. Saya mahasiswa yang bosan pendidikan formal. Saya mempunyai impian yang besar yang harus dicapai. Saya lebih suka praktek daripada teori. Keluarga bagi saya lebih penting. Saya ingin mempunyai banyak teman. Saya senang berinteraksi dengan orang banyak. Saya membutuhkan penghargaan.
Jika ini adalah Anda, ketahuilah lebih dalam karena industri MLM menyediakannya.


JANGAN MENUTUP DIRI
Saya mengajak Anda mengetahui lebih dalam industri MLM, tetapi bukan berarti Anda harus bergabung ke dalamnya.
Sampai saat ini, menurut data yang dimiliki APLI ditambah dengan MLM yang hanya memiliki IUPB, dan SIUP, jumlah distributor diseluruh Indonesia telah mencapai 6 juta orang. Jumlah yang fantastis, dimana sekitar 5% dari mereka telah benar-benar hidup dalam kondisi yang bebas finansial dan bebas waktu. Dan sebagian besar lainnya mulai mendapatkan manfaat dari industri ini, baik dari segi keuangan, mental, dan bidang lainnya. Perusahaan MLM melalui para mitra kerjanya tak henti berupaya membawa berita baik tentang industri MLM. Bukalah diri Anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai bisnis ini, dan Anda pun akan menemukan banyak manfaat yang bisa Anda petik bagi hidup Anda.
Keberhasilan yang ditunjukkan oleh industri MLM membuka mata banyak kalangan untuk terjun dengan serius. Jadi, mari buka diri Anda untuk menggali lebih jauh. Kalau itu jalan Anda, ambil dan lakukanlah. Jalan menuju puncak terbuka lebar.

PROFESI TERMAHAL TAHUN 2000/2001
NO PROFESI PENGHASILAN RATA-RATA
1 Distributor MLM Rp. 100juta – Rp. 500juta per bulan
(atau lebih)
2 Entertainer Rp. 15juta – Rp. 20juta per acara
3 Agen Asuransi Rp. 500juta – Rp. 2 M per tahun
4 Konsultan Manajemen Rp. 2,5 M per tahun
5 Pengacara $ 1000 per kasus
6 Head Hunter Rp. 1 M – 3 M per tahun
7 Pengamat Ekonomi Rp. 100juta per bulan
8 Broker Properti Rp. 1 M – 2 M per tahun
9 Dokter Spesialis Rp. 10juta per malam
10 Pekerja TI Rp. 10juta per jam
Sumber : Majalah Warta Ekonomi No.12 / TH.XII / 26 Maret 2001

Akhir kata, Lakukanlah yang terbaik dikehidupan yang sangat singkat ini, Anda memang dilahirkan untuk SUKSES. Never..Never Give up!!!.

Do the best n Let God take care the rest!
Salam Sehat Kaya Bijaksana dan Bahagia..

Penulis: ESD.Irwan Ibrahim, SE, SH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar