Kamis, 08 September 2011

24 Jam Yang Tak Pernah Cukup


Pernahkah Anda merasa bahwa 24 jam itu seperti tak pernah cukup bagi Anda?

Bukan hanya Anda saja kok, kebanyakan orang merasa demikian. Mengapa? Mari lihat ilustrasi berikut...

Suatu hari, datanglah seorang penebang pohon ke sebuah perkebunan. Di sana ia melihat ada sebuah kegiatan yang riuh, ia pun mendekati tempat tersebut, ternyata di sana para penebang pohon sedang bekerja untuk memanen pohon-pohon yang sudah cukup umur. Ia pun mencari sang mandor, untuk kemudian bekerja padanya.

Tak lama kemudian, sang mandor mengijinkan ia untuk bergabung. Dan senanglah hati sang mandor, karena si penebang pohon adalah orang yang rajin dan produktif. 18 pohon berhasil ditebangnya hari itu.

"Sungguh luar biasa, wahai penebang pohon, datanglah kembali esok hari, karena kau sudah melakukan pekerjaan besar," kata sang mandor.

Si penebang pohon sangat bahagia, akhirnya ia mendapatkan pekerjaan yang bagus dengan harga yang pantas. Dan ia berjanji kepada dirinya sendiri, esok pagi ia harus lebih berhasil dari hari ini.

Demikianlah, keesokan hari si penebang pohon berangkat pagi-pagi sekali. Ia menelusuri hutan mencari pohon mana yang sudah siap ditebang. Seharian ia berusaha, hanya 15 batang pohon yang berhasil dibawanya pulang. Dengan kecewa dan tubuh kelelahan ia pun menghadap sang mandor. Ia bergegas pulang kemudian mempersiapkan diri untuk esok hari.

Dan benar, keesokan hari si penebang berangkat lebih pagi, masuk ke dalam hutan yang lebih lebat dan bermaksud membawa batang pohon lebih banyak lagi. Sayangnya hari sudah hampir malam, hanya 10 batang pohon yang berhasil dibawanya. Ia pun bersedih hati, merasa kecewa terhadap diri sendiri. Dicarinya sang mandor segera, "Maaf Pak Mandor, hari ini saya tidak berhasil lagi. Hanya 10 batang saja yang bisa saya bawa. Saya sungguh malu..." ungkapnya penuh kekecewaan.

Sang mandor pun kemudian tersenyum sambil menepuk bahu si penebang pohon, "kapan terakhir kamu mengasah kapakmu?" tanya sang mandor. "Mengasah? saya tak punya banyak waktu untuk mengasah kapak, saya terlalu sibuk berpikir bagaimana menghasilkan lebih banyak batang pohon..."


See, itulah mengapa 24 jam tak pernah cukup bagi kita. Terlalu banyak waktu yang kita habiskan untuk memikirkan hasil tanpa memikirkan proses dan hal penting lainnya.

Diceritakan kembali seperti dalam 7 HABITS OF HIGHLY EFFECTIVE PEOPLE oleh Stephen Covey

Salam Sehat,Kaya,Bijaksana dan bahagia....
GO 1% - GO FREEDOM With CLUB100JUTA...!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar