Jumat, 28 Oktober 2011

Dampak Buruk Bersikap Tergesa-gesa


Sikap Tergesa-gesa akan Berdampak Buruk

Segala hal yang dilakukan dengan tergesa-gesa hampir tidak pernah memberikan hasil yang maksimal, dan tidak jarang malah memberikan dampak buruk bagi yang melakukannya. Untuk menerangkan lebih lanjut, saya mendapatkan sebuah cerita lelucon dari BBM yang sangat tepat menggambarkan kondisi tergesa-gesa ini, berikut leluconnya..

“Dikisahkan pada suatu hari Kabayan pulang kerja, dan dengan senyum mesra disambut Iteung, istrinya dipintu.. ‘Kang, aku terlambat satu bulan nih, kita akan punya bayi’, kata Iteung bini Kabayan. ‘Tapi jangan kasih tau siapapun ya, ntar malu kalau nggak jadi’. Besok paginya ada tukang tagih listrik mengetok pintu. Setelah dibukakan, tukang tagih bilang, ‘Bu, Anda terlambat satu bulan...’ “Dari mana bapak tau (kaget pisan) ?”, sahut Iteung. “Ini ada dicatatan kami..” “Haaahhh...masa sampai ada dicatatan bapak??”. Besok paginya Kabayanpun marah-marah kekantor pembayaran listrik. “Bagaimana ini, kok PLN bisa tau istri saya terlambat satu bulan?”, kemudian petugas itu pun menjawab “Sabar..sabar..pak.. kalau Anda ingin catatan itu dihapus, Anda tinggal bayar saja kepada kami..” (‘Wah..pemerasan nih’, pikir Kabayan). “Lalu kalau saya nekad nggak bayar?” tantang Kabayan. “Punya Bapak kami putus..!!!”, jawab sang petugas. “Wah..jangan..kalau punya saya putus, istri saya di rumah pakai apa? (dengan nada memelas)”. “Ya, pakai Lilin!”. J

Hahahaha... cukup menggelikan bukan..? Namun, apa pesan tersembunyi yang ada dicerita tersebut..? Dari cerita lelucon singkat diatas, dapat kita lihat betapa tergesa-gesanya Sang Iteung dalam menanggapi perkataan Petugas PLN dengan menghubung-hubungkan dengan kondisinya saat itu, yang tentunya membuat tertutupnya pikiran logika tentang fakta yang sebenarnya terjadi. Demikian juga dengan Kabayan yang dengan cepat dan tanpa pikir panjang langsung mengambil kesimpulan atas pernyataan istrinya kepadanya. Bagaimana mungkin Kabayan bisa menjadi tidak terpikirkan kejanggalan-kejanggalan yang terjadi, seperti pernyataan ‘punya bapak kami putus’, dia menanggapinya sebagai hal yang terkait dengan pokok permasalahan yang ada dikepalanya yaitu masalah suami-istri. Bukankah terkesan konyol? Tetapi tahukah Anda bahwa sebenarnya kejadian-kejadian yang hampir sama banyak terjadi dilingkungan kita, dan mudah-mudahan tidak terjadi pada Anda. Haha..

Lantas, apa yang harus Anda lakukan agar tidak seperti Kabayan..?

Yang Anda perlukan adalah melatih diri terus-menerus menuju kebijaksanaan yang lebih. Dimana setiap akan mengambil suatu keputusan sangatlah diperlukan keseimbangan antara pikiran logika dan perkataan hati. Dengan menyeimbangkan kedua hal ini, maka dapat dipastikan keputusan yang telah Anda ambil tidak akan mengecewakan diri Anda. Setiap kali Anda akan mengambil suatu keputusan yang akan berdampak bagi diri Anda maupun orang lain, hendaklah berhenti sejenak dan memikirkan kembali tindakan yang akan segera Anda ambil, dan segeralah mempertimbangkan dengan logika dan hati Anda. Anda dapat merasakan dengan hati, bukan dengan emosi! Setelah itu bertindaklah, bukan sekedar basa-basi!

Selamat mencoba dan Salam Sehat, Kaya, Bijaksana, dan Bahagia..

Untuk saran, kritik, dan informasi lainnya bisa membuka link saya dibawah ini :

http://www.facebook.com/irwan.yie.mettayuga

http://irwanyieclub100juta.blogspot.com/

HP: 0813 6168 3560 / BB 2367C9DF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar