Rabu, 12 Oktober 2011

WAKTU Adalah NYAWA


WAKTU = NYAWA

Banyak kita dengar di khalayak ramai bahwa “Waktu Adalah Uang”, pernyataan ini tidaklah salah, namun untuk lebih memperdalam lagi apa yang bisa kita renungkan dari sesuatu yang kita sebut sebagai ‘Waktu’, berikut saya kisahkan sebuah cerita :

"Suatu hari seorang pemuda paruh baya sebut saja Andi, dia sedang asyik bermain sepak bola bersama dengan teman-teman sepermainannya sejak remaja dulu. Seperti biasanya, mereka bermain dilapangan yang sudah sejak lama mereka singgahi. Posisi bermain Andi adalah sebagai seorang kiper, Andi dikenal sebagai seorang kiper yang handal dalam menyelamatkan gawangnya dari setiap tendangan-tendangan maut yang dilontarkan oleh pemain lawan.

Suatu ketika saat Andi mengambil waktu untuk istirahat, ternyata tanpa sepengetahuan teman-temannya dia tertidur, dan mengeluarkan suara ngorok yang cukup keras, dan suara itu kemudian menyadarkan teman-teman nya tentang keberadaannya. Segera saja teman-temannya mencoba membangunkan Andi, tetapi tetap saja dia tidak membuka matanya. Salah satu temannya yang mengerti sedikit banyak tentang kesehatan segera menelpon ambulance untuk membawa Andi ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan pertolongan secepatnya untuk penyakit jantung Andi yang sedang kumat."

Dalam kondisi diatas, saya yakin kita semua pasti menyadari betapa berharganya waktu, karena hanya selang waktu beberapa saat saja keterlambatan penanganan oleh dokter, maka sebuah nyawa dapat hilang begitu saja. Bukankah demikian?

Untuk memperjelas makna waktu adalah nyawa, saya ilustrasikan seperti berikut:

Bila kita sepakat bahwa rata-rata umur setiap orang adalah 60 Tahun, dan umur Anda saat ini adalah 20 Tahun, maka Sisa umur nya adalah 40 Tahun. Ini mengartikan kita memiliki total sisa waktu (dalam detik) : 40 Tahun x 12 Bulan x 30 Hari x 24 Jam x 60 Menit x 60 Detik = 1.244.160.000 Detik Hidup.

Ini mengartikan setiap detik yang kita lalui tanpa melakukan sesuatu yang berarti, kita telah memutuskan untuk mensia-siakan hidup kita dan membuang detik-detik untuk melakukan yang lebih baik dan benar. Bukankah sungguh disayangkan bila waktu hidup kita yang tesisa ini kita habiskan dengan melakukan hanya yang tidak bermanfaat, tidak produktif, atau bahkan merugikan orang lain..?

Mulai saat ini, Ambillah suatu Ketegasan untuk melakukan Perubahan, mulai dari perubahan pola pikir menjadi lebih positif & antusias, perubahan tindakan kearah lebih baik, dan perubahan kebiasaan menjadi kebiasaan-kebiasaan positif dan hanya yang positif.

Berkomitmenlah untuk berhenti membohongi diri sendiri dengan alasan memiliki waktu yang terlalu sedikit untuk memperjuangkan masa depan Anda, waktu yang selalu tidak cukup untuk memulai hal baru yang membangun, dan alasan-alasan lainnya yang akan mengkerdilkan impian dan visi Anda.

Selamat mencoba dan Salam sehat, kaya, bijaksana, dan bahagia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar