Senin, 10 Oktober 2011

Hati Nurani Ikut Sumbangsih dalam Kesuksesan!


Hati Nurani Ikut Sumbangsih dalam Kesuksesan!

Pernahkah Anda mendengar perkataan “Hati Hanya dapat disentuh dengan Hati? Suatu fakta yang tepat mengungkapkan tentang kekuatan hati dalam membangun suatu perhubungan manusia yang lebih baik.

Suatu kejadian yang mungkin pernah Anda dan kita semua saksikan adalah Ketika sebuah mobil Ambulance yang membawa seorang pasien gawat darurat dengan kecepatan tinggi dan penuh kesan terburu-buru melaju dijalan raya, dengan dilengkapi suara sirine yang mendengungkan telinga siapapun yang berada didekatnya. Pernahkah Anda menyadari kondisi saat itu, dimana ketika mobil atau kendaraan yang berada didepan nya dengan segera menghindar dan menepikan kendaraannya, tidak peduli siapapun yang berada didalam mobil Ambulance tersebut, dan juga tanpa terkecuali siapapun yang mengendarai kendaraan didepannya. “Penjahat Keji Pun akan segera melambatkan dan menepikan kendaraan nya saat Ambulance hendak melewatinya!”. Hal ini memberitahukan kepada kita bahwa siapapun dia, mereka memiliki satu kesamaan, yaitu kita semua memiliki hati, dan ini adalah Hati yang penuh dengan kebaikan dan kasih sayang.

Bagaimana hubungan antara Hati dan Kesuksesan ?

Tiada kesuksesan besar yang terjadi tanpa dimulai dengan keikhlasan dalam berbuat bagi orang lain. Dan keikhlasan itu sendiri berpusat di Hati. Percayalah segala sesuatu yang dikerjakan dengan menggunakan Hati pastinya akan membawa dampak dan hasil yang positif serta membahagiakan hati kita sendiri. Bila Anda berpikir untuk memenangkan hati seseorang, baik itu pelanggan, mitra usaha, kekasih, atasan, ataupun siapa saja, maka Anda harus mengutamakan Hati. Perlu kiranya saya ulang kembali pernyatan ini “Hanya Hati dapat disentuh dengan Hati”, hanya dengan hatilah Anda dapat menggerakkan hati orang lain untuk menerima apa yang Anda sampaikan dan inginkan.

Dalam memberikan bantuan kepada orang lain tentunya tidak asing lagi di kuping ita semua, bahwa haruslah dilakukan dengan ikhlas, bukankah begitu? Namun, pernahkah Anda menyadari bahwa keikhlasan bukanlah haya terbatas pada kondisi “MEMBERI”, namu juga berlaku pada kondis “MENERIMA”. Didalam perjalanan hidup kita ini, tidaklah akan pernah berhenti terjadinya proses memberi dan menerima ini. Ketika Anda menerima sesuatu, sesuatu yang bukanlah hanya sesuatu barang secara fisik, melainkan juga kejadian-kejadian atau peristiwa-peristiwa, maka kita haruslah menerimanya dengan ikhlas pula. Ikhlaslah dari dalam hati, tanpa ada kekecewaan, kerendahan diri, maupun keputusasaan ketika dihadapkan pada hal yang tidak kita inginkan, dan hendaklah pula mempertahankan diri kita agar tidak menjadi sombong, egois, arogan, maupun merasa diatas angin ketika dihadapkan pada hal yang positif.

“Semakin tinggi pohon, maka Semakin Kencang Angin Menerpa”

Beranilah menetapkan diri untuk menjadi pohon yang tinggi, dan jangan pernah takut pada Angin yang akan menerpa, karena itulah Konsekwensi yang harus kita hadapi bila menginginkan kesuksesan hadir dalam hidup kita. “Tuhan tidak akan pernah memberikan tantangan/cobaan kepada umatnya suatu cobaan yang tidak bisa dilalui oleh umatnya!” Yakinlah akan pernyataan diatas, karena dengan mempercayai hal ini, maka Anda tidak akan pernah merasa rendah diri lagi, tidak merasa inferior lagi, bahkan Anda akan merasakan sebaliknya. Trust Me, It Works!

Lakukanlah dengan HATI yang tulus dan ikhlas, maka Kehidupan yang Sukses, Sehat, Kaya, Bijaksana, dan Bahagia pasti Anda nikmati.

Salam Hebat Luar Biasa.. Go Freedom!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar